Kali ini saya angkat cerita
tentang masa sekolah. Ketika sekarang sudah berlalu hampir 25 tahun kamu
sepakat untuk mengadakan reuni. Sekedar hanya untuk kangen-kangenan. Ketika
acara ini sukses diakhiri dengan saling tukar nomor hp dan foto-foto. Dari sini
berlanjut dengan ketemu makan siang atau hanya sekedar ngobrol di mall. Seiring
waktu hubungan ini berlanjut menjadi saling curhat … Menceritakan kejelekan pasangan
masing-masing. Buat saya pribadi hal sekecil apapun dalam rumah tangga tidaklah
pantas untuk menjadi konsumsi orang lain. APakah ini hanya sebuah alas an bagi
mereka agar mereka bisa melanjutkan hubungan mereka menjadi “perselingkuhan”?
Wassalam